<strong>Indro Warkop</strong> (tengah) bersama Kartika Putri (kiri) dan Risma Nilawati<br /><p>Film Komedi Moderen Gokil yang dibuat karena terinspirasi film-film Warkop DKI sukses menggeser Magic Hour sebagai pemuncak dalam daftar film Indonesia terlaris selama periode 15-21 September 2015. Film-film Warkop DKI (sebelumnya Warkop Prambors) pada masanya juga laris di bioskop. Festival Film Indonesia bahkan dua kali mengganjar Warkop DKI dengan Piala Antemas sebagai simbol film terlaris.</p><p>Berdasarkan data yang dirilis Badan Perfilman Indonesia (BPI) melalui akun Twitter-nya, @BadanPerfilman, pada Selasa (22/9/2015), film Komedi Moderen Gokil yang dibintangi Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro, satu-satunya anggota Warkop DKI yang tersisa, berhasil mengumpulkan penjualan 91.684 lembar tiket sejak tayang perdana 17 September 2015.</p><br /> <p lang="in" dir="ltr">Update rekap jumlah penonton film Indonesia s.d. 21/9/2015 dari @cinema21 @CGVblitz dan @cinemaxxtheater : pic.twitter.com/JFt6UE8jAW</p>— Badan Perfilman (@BadanPerfilman) September 22, 2015<br /><br /><p>"Jujur saja saya kaget karena yang menonton mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan remaja. Senang sekali. Harapan saya semoga film ini meledak (baca: laris, red.). Kita bangsa komedi, tapi film komedi kok tidak ada yang laris," ujar Indro (57) dilansir Liputan6.com.</p><p>Jika laris yang dimaksud Indro adalah film yang mencapai satu juta penonton, maka anggapan bahwa tidak ada film komedi yang laris tidak sepenuhnya tepat. </p><p>Buktinya, tahun ini film Comic 8: Casino Kings Part 1, yang juga dibintangi Indro, masih tercatat sebagai salah satu film Indonesia terlaris sepanjang 2015 dengan raihan 1.211.820 penonton.</p><p>Komedi Moderen Gokil (KMG) bercerita tentang Boris (diperankan Boris Bokir) dan Dodit (Dodit Mulyanto), dua sahabat sejak masih kuliah yang berjumpa kembali di Jakarta. Mereka indekos pada pasangan Tante Maya (Maya Wulan) dan Om Indro (Indro Warkop).</p><p>Di rumah itu, Boris akhirnya dekat dengan sesama penghuni indekos bernama Sasha (Nadine Alexandra) yang merupakan sahabat Karin (Kartika Putri), putri tunggal Maya dan Indro.</p><p>Boris dan Dodit mencari pekerjaan dan diterima pada sebuah biro detektif swasta. Belum menjalani pelatihan, mereka sudah menerima kasus. Klien pertama mereka adalah Tante Maya, yang curiga kalo Om Indro punya wanita idaman lain.</p><p>Melalui hasil penyelidikan, keduanya lantas menyekap Bu Ratna (Ria Winata), wanita yang selalu berpenampilan menggoda dan dicurigai kuat sebagai pacar baru Om Indro. </p><p>Bu Ratna yang mereka culik ternyata istri baru Pak Goen (Toto Muryadi alias Tarsan), sahabat Om Indro, seorang purnawirawan jenderal yang ternyata kepala biro detektif tempat Boris dan Dodit bekerja.</p><p>"Mungkin yang coba ditiru di film ini dari Warkop DKI adalah genrenya yang sama-sama komedi, tetapi cara berkomedinya beda," jelas Indro dikutip dalam laman 21 Cineplex.</p><p>Film terlaris berikutnya adalah Hantu Kuburan Tua. Dengan masa tayang sama dengan Komedi Moderen Gokil, tiket film arahan sutradara Nayato Fio Nuala (47) itu berhasil terjual 19.714 lembar. </p><p>Magic Hour yang masa tayangnya sudah enam pekan berada di posisi ketiga berkat penjualan 14.426 tiket selama sepekan terakhir. Melengkapi posisi lima besar adalah; Demona (13.991 tiket) dan Bidadari Terakhir (10.035). Kedua film tersebut sama-sama sudah tayang selama dua pekan di bioskop.</p><p>Berikut daftar film Indonesia terlaris berdasarkan jumlah penjualan tiket selama periode 15-21 September 2015 di jaringan bioskop Cinema 21, CGV Blitz, dan Cinemaxx Theater.</p><p><b>Komedi Moderen Gokil</b> - 91.684</p><p><b>Hantu Kuburan Tua</b> - 19.714 </p><p><b>Magic Hour</b> - 14.426 </p><p><b>Demona</b> - 13.991 </p><p><b>Bidadari Terakhir</b> - 10.035</p><p><b>Jenderal Soedirman</b> - 5.581 </p><p><b>Miemien: Hantu Posesif</b> - 1.999 </p><p><b>Gangster</b> - 1.653 </p><p><b>Hantu Diskotik Kota</b> - 1.062 (hanya tayang di Cinema 21)</p><p><b>Battle of Surabaya</b> - 855</p>
↧