<p style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;"><strong>10 Arca Peninggalan Kerajaan Majapahit</strong></span> – Hanya terdapat sedikit bukti fisik dari sisa-sisa Kerajaan Majapahit dan sejarahnya tidak jelas. Sumber utama yang digunakan oleh para sejarawan adalah Pararaton (‘Kitab Raja-raja’) dalam bahasa Kawi dan Nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno. Pararaton terutama menceritakan Ken Arok (pendiri Kerajaan Singhasari) namun juga memuat beberapa bagian pendek mengenai terbentuknya Majapahit.</p><br /><p style="text-align: justify;">Sementara itu, Nagarakertagama merupakan puisi Jawa Kuno yang ditulis pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Kakimpoi Nagarakretagama pada tahun 2008 diakui sebagai bagian dalam Daftar Ingatan Dunia (Memory of the World Programme) oleh UNESCO. Setelah masa itu, hal yang terjadi tidaklah jelas. Selain itu, terdapat beberapa prasasti dalam bahasa Jawa Kuno maupun catatan sejarah dari Tiongkok dan negara-negara lain.</p><br /><p>Berikut adalah <span style="text-decoration: underline;"><strong>10 Arca Peninggalan Kerajaan Majapahit</strong></span> seperti yang dikutip dari <span style="text-decoration: underline;">kaskus.co.id</span> :</p><br /><p> </p><br /><p> </p><br /><p><strong>1. Patung Hutan Baluran</strong></p><br /><p class="wp-caption-text">kaskus.co.id</p><br /><p><span id="more-1645"></span></p><br /><p style="text-align: justify;">Patung yang ditemukan di Hutan Baluran Situbondo, Jawa Timur, pada 10 Maret 2013 ini akhirnya dipastikan keasliannya sebagai benda purbakala. Patung tersebut dinyatakan sebagai Patung Dewi Laksmi dan peninggalan dari era Kerajaan Majapahit. Arca ini Tergolong unik karena ditemukan di Wilayah Kekuasaan Majapahit Timur yang belum tersentuh sama-sekali peninggalan bersejarahnya.</p><br /><p style="text-align: justify;"><br /><p style="text-align: justify;"><br /><p>Baca Juga <span style="text-decoration: underline;"><strong>10 Bangunan Peninggalan Belanda Paling Megah Di Indonesia</strong></span>.</p><br /><p> </p><br /><p> </p><br /><p><strong>2. Arca Harihara</strong></p><br /><p class="wp-caption-text">kaskus.co.id</p><br /><p style="text-align: justify;">Arca ini merupakan gabungan dari Siwa dan Wisnu yang menggambarkan Taja Kertarajasa. Meskipun lokasinya di Candi Simoing, Blitar, kini arca ini telah dipindah ke Museum Nasional Republik Indonesia.</p><br /><p style="text-align: justify;"><br /><p style="text-align: justify;"><br /><p>Baca Selengkapnya di 10 Arca Peninggalan Kerajaan Majapahit » Kumpulan Berita Unik - Aneh Tapi Nyata.</p>
↧