Rekaman tersebut diputar dengan cuplikan gambar yang berlatar bendera hitam dengan logo persis dengan milik ISIS. Santoso alias Abu Wardah, gembong teroris yang sudah lama bersarang di Poso, Sulawesi Tengah, kembali menebar ancaman.
Kelompok yang diduga berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu kini mengancam akan menghancurkan Polda Metro Jaya.
"Maka ambillah pelajaran karena kami adalah tentara daulah Islam yang sedang mengingatkan kalian! Yang kalian percaya atau tidak percaya, suka atau tidak suka, rela atau tidak rela, panji hitam ini akan berkibar dengan izin Allah di atas Istana Merdeka," ucap pemimpin kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) itu. "Dan akan kami hancurkan Polda Metro Jaya!" teriak Santoso dalam rekaman yang turut dilengkapi dengan transkripnya tersebut.
Rekaman berjudul 'Seruan Sang Komandan, Abu Wardah Asy-Syarqi Hafidzahullah' tersebut berisi suara yang diduga milik Santoso.
Dia juga mengingatkan para pejabat di Indonesia untuk bertobat dan tak sombong, agar tidak bernasib seperti mereka yang di Irak maupun Mesir.
Ancaman itu disebarkan lewat sebuah rekaman berisi orasi Santoso di dunia maya.
"Kepada para pejabat Indonesia! Bertobatlah. Kalian jangan sombong! Sungguh! Pejabat-pejabat di Irak telah diseru kemudian mereka sombong! Maka yang datang adalah pistol-pistol peredam dan ranjau-ranjau yang menghantam!" ucap Santoso.
Seperti yang didapatkan Liputan6.com dari laman Facebook milik Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo, Senin (23/11/2015).
Kelompok yang diduga berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu kini mengancam akan menghancurkan Polda Metro Jaya.
"Maka ambillah pelajaran karena kami adalah tentara daulah Islam yang sedang mengingatkan kalian! Yang kalian percaya atau tidak percaya, suka atau tidak suka, rela atau tidak rela, panji hitam ini akan berkibar dengan izin Allah di atas Istana Merdeka," ucap pemimpin kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) itu. "Dan akan kami hancurkan Polda Metro Jaya!" teriak Santoso dalam rekaman yang turut dilengkapi dengan transkripnya tersebut.
Rekaman berjudul 'Seruan Sang Komandan, Abu Wardah Asy-Syarqi Hafidzahullah' tersebut berisi suara yang diduga milik Santoso.
Dia juga mengingatkan para pejabat di Indonesia untuk bertobat dan tak sombong, agar tidak bernasib seperti mereka yang di Irak maupun Mesir.
Ancaman itu disebarkan lewat sebuah rekaman berisi orasi Santoso di dunia maya.
"Kepada para pejabat Indonesia! Bertobatlah. Kalian jangan sombong! Sungguh! Pejabat-pejabat di Irak telah diseru kemudian mereka sombong! Maka yang datang adalah pistol-pistol peredam dan ranjau-ranjau yang menghantam!" ucap Santoso.
Seperti yang didapatkan Liputan6.com dari laman Facebook milik Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo, Senin (23/11/2015).