Siapa sih yang tak kenal dengan <strong><em>One Piece</em></strong>? Salah satu <em>manga</em> paling dikenal di seluruh dunia karya <em>mangaka</em> <strong>Jepang</strong>, <strong>Eiichiro Oda</strong>, yang paling dihormati dalam industri <em>manga</em>. Tapi ternyata Oda juga bisa merasa iri terhadap <em>manga</em> lainnya. Dalam acara bertajuk <em>Ichiryuu ga Shitto Shita Sugoi Hito</em> yang ditayangkan Fuji TV, sang <em>mangaka</em> legendaris tersebut diajukan pertanyaan tentang siapa orang dari bidang yang sama dengannya yang ia paling merasa iri terhadapnya. <em>Manga</em> mana dan karya siapa sih yang bisa membuat Eiichiro Oda merasa iri?</p>
http://japanesestation.com/wp-content/uploads/2016/01/Wah-ternyata-mangaka-One-Piece-bisa-merasa-iri-terhadap-manga-ini-2.jpg
<p style="text-align: justify;">Seperti dikutip dari afachan.asia, ternyata Oda mengakui bahwa ia benar-benar merasa iri pada <em>manga</em> bertema musik berjudul <strong><em>Your Lie in April</em> </strong>karya <strong>Naoshi Arakawa</strong> baik dalam <em>genre</em> dan ceritanya yang benar-benar berbeda dari <em>One Piece</em>. “<em>Sebelum deadline saya membacanya sebagai selingan, tapi akhirnya saya malah membaca semuanya dan lupa tentang naskah saya. Saya membelinya dalam perjalanan pulang. Manga ini adalah sebuah bingkai dengan suasana. Orang Jepang kadang-kadang menyampaikan suatu rasa yang unik tentang jarak jauh dalam berbagai film dan ilustrasi mereka. Manga ini sangat baik, kalian ingin melihat apa yang ada di panel berikutnya</em>,” ungkap Oda.</p>
http://japanesestation.com/wp-content/uploads/2016/01/Wah-ternyata-mangaka-One-Piece-bisa-merasa-iri-terhadap-manga-ini-3.jpg
<p style="text-align: justify;">Ia memuji Arakawa karena mampu menyampaikan musik melalui media yang tidak membuat suara, yang menurutnya musik adalah genre yang benar-benar sulit untuk disampaikan dalam <em>manga</em>. Melihat sosok legendaris seperti Oda yang menyukai <em>manga</em> karya Arakawa, para editor di Monthly Shonen Magazine, yang memuat serial <em>Your Lie in April</em>, menyatakan keterkejutan mereka. Apalagi, Oda adalah saingan mereka dari Weekly Shonen Jump! Magazine. Mengingat jadwal kerja pencipta <em>manga One Piece</em> yang benar-benar luar biasa, dan bisa membuatnya membaca karya orang lain, membuat <em>manga Your Lie in April</em> menjadi sangat menakjubkan!</p>
http://japanesestation.com/wp-content/uploads/2016/01/Wah-ternyata-mangaka-One-Piece-bisa-merasa-iri-terhadap-manga-ini-2.jpg
<p style="text-align: justify;">Seperti dikutip dari afachan.asia, ternyata Oda mengakui bahwa ia benar-benar merasa iri pada <em>manga</em> bertema musik berjudul <strong><em>Your Lie in April</em> </strong>karya <strong>Naoshi Arakawa</strong> baik dalam <em>genre</em> dan ceritanya yang benar-benar berbeda dari <em>One Piece</em>. “<em>Sebelum deadline saya membacanya sebagai selingan, tapi akhirnya saya malah membaca semuanya dan lupa tentang naskah saya. Saya membelinya dalam perjalanan pulang. Manga ini adalah sebuah bingkai dengan suasana. Orang Jepang kadang-kadang menyampaikan suatu rasa yang unik tentang jarak jauh dalam berbagai film dan ilustrasi mereka. Manga ini sangat baik, kalian ingin melihat apa yang ada di panel berikutnya</em>,” ungkap Oda.</p>
http://japanesestation.com/wp-content/uploads/2016/01/Wah-ternyata-mangaka-One-Piece-bisa-merasa-iri-terhadap-manga-ini-3.jpg
<p style="text-align: justify;">Ia memuji Arakawa karena mampu menyampaikan musik melalui media yang tidak membuat suara, yang menurutnya musik adalah genre yang benar-benar sulit untuk disampaikan dalam <em>manga</em>. Melihat sosok legendaris seperti Oda yang menyukai <em>manga</em> karya Arakawa, para editor di Monthly Shonen Magazine, yang memuat serial <em>Your Lie in April</em>, menyatakan keterkejutan mereka. Apalagi, Oda adalah saingan mereka dari Weekly Shonen Jump! Magazine. Mengingat jadwal kerja pencipta <em>manga One Piece</em> yang benar-benar luar biasa, dan bisa membuatnya membaca karya orang lain, membuat <em>manga Your Lie in April</em> menjadi sangat menakjubkan!</p>