<p><strong>BOLOGNA </strong>- Pembalap Tim Ducati, Andrea Iannone, kecewa berat gagal mengasapi Dani Pedrosa dan Valentino Rossi di GP Aragon. Crazy Joe menilai motor Desmosedici GP15 miliknya memiliki kesempatan untuk mengalahkan keduanya, namun prediksi tak sesuai kenyataan.</p><p>Memulai balapan dari posisi tiga, rider berusia 25 tahun sempat dilewati beberapa pembalap selepas start dimulai. Namun, Iannone mampu bangkit dengan melewati pembalap-pembalap kenamaan semisal Andrea Dovizioso, Aleix Espargaro, dan Bradley Smith.</p><p>Setelah melewati rider-rider tersebut posisi Iannone langsung terangkat ke tangga empat. Namun tiga pembalap di depannya, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Valentino tampil konsisten.</p><p>Mengetahui sulit mengejar Lorenzo yang unggul jauh darinya, peringkat tiga Moto2 musim 2012 itu berupaya membalap Pedrosa dan Rossi. Namun, keinginannya tak menjadi kenyataan setelah The Little Spaniard dan The Doctor sanggup menjaga posisi dua dan tiga hingga garis finis. Sementara Iannone harus puas duduk di posisi empat.</p><p>"Saya kecewa karena gagal bersaing dengan Pedrosa dan Rossi. Saya pikir saya mampu mengimbangi kecepatan mereka, namun nyatanya mereka lebih cepat dari saya," jelas Iannone, seperti dilaporkan Speedweek, Jumat (2/10/2015).</p>
↧