Quantcast
Channel: Bonafeed.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 709

Hati-Hati Obsesi Punya Otot Besar

$
0
0
<p>APAKAH Anda pernah heran melihat pria berotot super di gym masih terus berjuang dengan latihan pembentukan otot? Tubuh dengan otot membengkak mungkin terlihat keren dan 'sangar' pada awalnya, tapi bila berlebihan itu bisa mengindikasikan adanya obsesi berlebih.</p><p>Tanpa disadari, mereka yang Anda temui demikian mungkin mengalami Bigorexsia. Itu adalah istilah untuk gangguan psikologis yang terkait dengan obsesi bentuk tubuh. Banyak orang belum mengetahui bahwa gangguan ini bisa menyebabkan depresi, penyalahgunaan steroid, hingga bunuh diri.</p><p>Kelainan itu resminya dikenal sebagai muscle dysmorphia, yaitu gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang melihat diri mereka bertubuh kecil, meskipun badan mereka telah membesar oleh otot. Kondisi ini juga digambarkan sebagai kebalikan dari anoreksia.</p><p>"Muscle dysmorphia adalah obsesi dengan gagasan tidak cukup besar dan tidak cukup berotot," kata Rob Wilson, ketua Body Dysmorphic Disorder Foundation, seperti dikutip dari Independent, Jumat (25/9/2015).</p><p>Tanda-tanda bigorexia di antaranya adalah keinginan untuk berlatih secara kompulsif, kerap memprioritaskan olahraga daripada kehidupan sosialnya yang lain, melihat tubuh secara berlebihan di cermin, dan menyalahgunakan konsumsi suplemen tubuh.</p><p>"Yang kita tahu, sekira sepuluh persen laki-laki di pusat kebugaran bisa mengalami muscle dysmorphia," kata Wilson. Ia menambahkan, banyak kasus yang mungkin tidak terdiagnosis karena sedikitnya kesadaran orang-orang akan gangguan tersebut.</p><p>Badan Kesehatan Inggris (NHS) mengatakan bahwa bigorexia bisa merupakan kelainan genetik, atau mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia di otak. Selain itu, pengalaman hidup, seperti kekerasan atau bullying di waktu kecil, juga bisa menjadi faktor.</p><p>Gangguan ini lebih mungkin terjadi ketika laki-laki mengondisikan pikiran, seperti bagaimana terlihat pantas untuk disebut sukses, kuat, dan menarik. "Kami melihat bahwa tekanan yang meningkat pada laki-laki untuk terlihat berotot, bentuk tubuh 'V', dan six pack," tutupnya.</p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 709

Trending Articles